Surat kabar asal Argentina, Ole, baru-baru ini mempublikasikan beberapa cuplikan dari biografi Lionel Messi yang akan segera terbit. Buku berjudul 'Messi, el Destino' (Messi, The Different One) tersebut menceritakan tentang lika-liku kehidupan La Pulga sejak masih di Rosario hingga menjadi bintang besar di Barcelona.
Salah satu kutipan yang cukup menarik adalah kenangan pertemuan pertama Messi dengan striker Tango lainnya, Sergio Aguero. Keduanya pertama kali berada satu tim saat memperkuat Timnas Argentina U-20 di Piala Dunia junior tahun 2005.
Berikut adalah cuplikan kenangan striker yang kini bermain bagi Manchester City tersebut saat berkenalan dengan Messi:
Kami semua makan bersama untuk pertama kalinya, ada bocah yang tidak saya kenal duduk di sebelah kanan saya.
Di depan saya adalah Ezequiel Garay, sedangkan di kiri saya adalah Lautaro Formica. Lalu anak yang tidak saya kenal itu membicarakan tentang sepatu sepakbola dan mengatakan sesuatu tentang Amerika Serikat.
Saya terus berpikir, bermain di mana anak ini? Saya sering menyaksikan pertandingan di Argentina, namun sama sekali tak tahu tentang pemain yang bermain di luar negeri.
Jadi kemudian saya bertanya, "Siapa namamu?" Ia menatap saya dan menjawab, "Lionel."
"Ah, nama kita hampir sama. Nama saya adalah Sergio Leonel. Siapa nama belakangmu?" tanya saya lagi. Ia kemudian menjawab, "Messi."
Saya masih tidak bisa mengenali siapakah anak ini. Untuk memastikan bahwa saya tidak salah dengar, saya bertanya sekali lagi. "Lalu... Siapakah nama belakangmu?" Kemudian ia menjawab lagi, "Messi."
Saya yang makin penasaran akhirnya bertanya, "Kamu ini siapa?"
Kemudian Formica menarik saya dengan ekspresi wajah kesal, seolah ingin membunuh saya. Ia kemudian berkata, "Apakah kamu benar-benar tidak kenal dia, Kun?"
Saat itulah saya sadar bahwa ia adalah bocah yang sering muncul di surat kabar nasional, "Ah, bodohnya saya. Dia adalah anak yang ramai dibicarakan karena bermain untuk Barcelona!"
Saat itu, Messi dan Aguero sama-sama masih berusia 17 tahun. Messi sudah pindah ke Spanyol sejak masih berusia 13 tahun, sementara Aguero saat itu masih membela Independiente.
Di turnamen tersebut, Argentina keluar sebagai juara. Messi sendiri
meraih penghargaan pencetak gol terbanyak sekaligus juga pemain terbaik.
(mrc/mri)
Salah satu kutipan yang cukup menarik adalah kenangan pertemuan pertama Messi dengan striker Tango lainnya, Sergio Aguero. Keduanya pertama kali berada satu tim saat memperkuat Timnas Argentina U-20 di Piala Dunia junior tahun 2005.
Berikut adalah cuplikan kenangan striker yang kini bermain bagi Manchester City tersebut saat berkenalan dengan Messi:
Kami semua makan bersama untuk pertama kalinya, ada bocah yang tidak saya kenal duduk di sebelah kanan saya.
Di depan saya adalah Ezequiel Garay, sedangkan di kiri saya adalah Lautaro Formica. Lalu anak yang tidak saya kenal itu membicarakan tentang sepatu sepakbola dan mengatakan sesuatu tentang Amerika Serikat.
Saya terus berpikir, bermain di mana anak ini? Saya sering menyaksikan pertandingan di Argentina, namun sama sekali tak tahu tentang pemain yang bermain di luar negeri.
Jadi kemudian saya bertanya, "Siapa namamu?" Ia menatap saya dan menjawab, "Lionel."
"Ah, nama kita hampir sama. Nama saya adalah Sergio Leonel. Siapa nama belakangmu?" tanya saya lagi. Ia kemudian menjawab, "Messi."
Saya masih tidak bisa mengenali siapakah anak ini. Untuk memastikan bahwa saya tidak salah dengar, saya bertanya sekali lagi. "Lalu... Siapakah nama belakangmu?" Kemudian ia menjawab lagi, "Messi."
Saya yang makin penasaran akhirnya bertanya, "Kamu ini siapa?"
Kemudian Formica menarik saya dengan ekspresi wajah kesal, seolah ingin membunuh saya. Ia kemudian berkata, "Apakah kamu benar-benar tidak kenal dia, Kun?"
Saat itulah saya sadar bahwa ia adalah bocah yang sering muncul di surat kabar nasional, "Ah, bodohnya saya. Dia adalah anak yang ramai dibicarakan karena bermain untuk Barcelona!"
Saat itu, Messi dan Aguero sama-sama masih berusia 17 tahun. Messi sudah pindah ke Spanyol sejak masih berusia 13 tahun, sementara Aguero saat itu masih membela Independiente.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !