Harus diakui, persaingan ke tangga juara Liga Primer Inggris mungkin
sudah berakhir dengan Chelsea tampil dominan. Tapi untuk mendapatkan
tiga tiket lain ke Liga Champions musim depan, kompetisinya masing
sengit.
Melihat situasi di klasemen, ada empat, bahkan lima tim yang berpeluang mendapatkan masing-masing dari tiket tersebut, yakni Manchester City, Arsenal, Manchester United, Liverpool dan Southampton.
Kebetulan pada pekan ini, Liverpool dan United akan saling berhadapan untuk berebut langsung tiket tersebut di Anfield. Siapa yang bakal mendapatkannya? Pertanyaan itu sulit untuk dijawab.
Namun analis Goal Indonesia melihat masing-masing tim memiliki peluang, termasuk memperhitungkan secara matematis kans mereka bermain di Liga Champions musim depan.
Liverpool gagal mereplika performa brilian mereka di musim lalu selepas kepergian Luis Suarez ke Barcelona. Lini depan mereka menumpul, kepercayaan diri skuat menurun, pertahanan tetap rapuh, dan pahitnya kekalahan terus mereka telan. Parahnya, mereka jadi tim medioker hingga pertengahan Desember 2014 dan kalah 3-0 dari Manchester United di Old Trafford. The Reds pun hanya mampu meraih 21 poin dari 16 laga yang mereka lakoni dan terdampar di peringkat 11 klasemen Liga Primer Inggris.
Namun, semua berubah ketika Brendan Rodgers menerapkan formasi inkonvensional [3-4-2-1/3-4-3]. Sejak menerapkan formasi itu, The Reds telah mengantongi 33 poin dari 13 laga, bahkan mereka telah meroket ke peringkat 5 dan hanya tertinggal 2 poin dari zona Liga Champions! Catatan tersebut pun membuat mereka jadi klub terbaik Inggris di 2015, terlepas dari kekalahan di Piala Liga dan Liga Europa.
Gelar Liga Primer memang sudah terlalu jauh untuk dikejar - biarkan Chelsea dan Manchester City ribut sendiri - tapi empat besar bukan lagi mimpi bagi The Reds. Liga Primer masih menyisakan sembilan laga dan tak banyak halangan yang menghadang. Tersingkirnya mereka dari Liga Europa pun jadi dorongan positif untuk konteks perebutan empat besar.
Ada begitu banyak laga yang menanti di hadapan Liverpool.Kontra Stoke City di Britannia Stadium dan West Bromwich Albion merupakan beberapa di antaranya. Namun, laga kontra Man United dan Arsenal jadi yang paling krusial untuk balapan kuda empat besar.
Keduanya merupakan pemegang kunci empat besar untuk sementara. Liverpool wajib menang atas United guna mengangkat moral sekaligus menggeser kemapanan rival besarnya itu. Ini takkan mudah karena Louis van Gaal sering mencuri poin secara mengejutkan. Setelahnya, mereka akan langsung dihadang Arsenal. Walau selalu gagal juara, Arsene Wenger tahu betul caranya mapan di empat besar dan Rodgers harus mewaspadai hal ini.
The Reds berpeluang meraih kemenangan di Anfield. Performa mereka sedang panas-panasnya saat ini, sementara performa Red Devils selalu meragukan kala bertandang. Panasnya rivalitas dan motif balas dendam pun bisa jadi cambuk tambahan bagi Rodgers dkk.
Tapi, senyum mereka bisa terhapus saat harus berkunjung ke Emirates Stadium pekan selanjutnya. Arsenal juga sedang berada dalam masa yang berapi-api. Mereka bahkan mengancam kemapanan City yang ada di peringkat kedua dan tengah pekan lalu, mereka menang 2-0 atas Monaco di Liga Champions (walau akhirnya gagal lolos). Ya, 10 pekan terakhir ini merupakan periode di mana Wenger selalu berhasil menegaskan bahwa dirinyalah sang empunya tiket Liga Champions. Setidaknya Liverpool perlu meraih satu poin di sini.
Jika dua batu besar itu sudah terlompati, niscaya hanya Liverpool yang bisa menggagalkan laju mereka. Tentunya mereka tak mau mengulangi kesalahan musim lalu – lengah (terpeleset) kontra Chelsea dan di-Istanbul-kan oleh Crystal Palace – sehingga menyianyiakan keajaiban yang telah mereka bangun sendiri.
Seperti diketahui, Setan Merah dihadapkan dengan jalan terjal untuk mempertahankan zona Liga Champions yang tengah mereka kuasai, terlebih menimbang lawan-lawan yang harus dihadapi untuk sembilan pertandingan tersisa di kancah Liga Primer.
Dimulai dari laga tandang ke markas tim peringkat kelima Liverpool di Anfield pada akhir pekan nanti, United kemudian masih menemui duel berat seperti melawan sang juara bertahan City di Old Trafford dan laga tandang ke Stamford Bridge untuk menantang pemuncak klasemen Chelsea pada pertengahan April mendatang.
Tidak sampai di situ, tim arahan Van Gaal juga masih dipertemukan Everton yang kerap menjadi batu sandungan sebagaimana pula Arsenal yang baru-baru ini menjegal langkah The Red Devils untuk melaju lebih jauh di ajang Piala FA.
Terlepas itu, United memiliki modal yang cukup bagus untuk terus berada dalam jalur perebutan tiket ke kompetisi Eropa. Menurut catatan, tim peraih 20 gelar liga itu sukses mendulang 15 kemenangan, enam hasil imbang dan dua kekalahan dalam 23 pertandingan liga terakhir, yang bisa masuk dalam kategori impresif.
Bisa dibilang peluang United untuk meraih tiket Liga Champions musim depan cukup terbuka, namun juga tak menutup kemungkinan mereka akan menemui kegagalan jika tidak mampu menaklukkan tim-tim kecil yang tersisa seperti Aston Villa, West Bromwich Albion, Crystal Palace dan Hull City.
Kunci bagi Setan Merah untuk mendapatkan tiket Liga Champions musim depan terletak pada duel melawan Liverpool pada akhir pekan nanti, yang mau tak mau mereka harus memenangkan duel tersebut guna mengamankan tiga poin untuk menjauhkan The Reds, Southampton hingga Tottenham Hotspur yang setia menguntit di belakang.
Laga kandang melawan Villa dan City pada April juga tak kalah penting lantaran setelah itu United harus menjalani dua partai tandang ke markas Chelsea dan Everton sebelum kemudian kembali ke Theatre of Dreams untuk menjamu West Brom.
Mendekati berakhirnya kompetisi, Crystal Palace bakal menghadang di Selhurst Park dan publik Manchester bakal menyambut kedatangan Arsenal arahan Arsene Wenger sebagaimana musim 2014/15 bagi United ditutup dengan lawatan ke markas Hull.
Peluang United untuk mengamankan tiket Liga Champions musim depan menurut saya 70 persen, dengan catatan mereka mampu menyikat empat laga kandang tersisa dengan kemenangan dan setidaknya mencuri 11 poin dari lawatan ke markas lawan.
Melihat situasi di klasemen, ada empat, bahkan lima tim yang berpeluang mendapatkan masing-masing dari tiket tersebut, yakni Manchester City, Arsenal, Manchester United, Liverpool dan Southampton.
Kebetulan pada pekan ini, Liverpool dan United akan saling berhadapan untuk berebut langsung tiket tersebut di Anfield. Siapa yang bakal mendapatkannya? Pertanyaan itu sulit untuk dijawab.
Namun analis Goal Indonesia melihat masing-masing tim memiliki peluang, termasuk memperhitungkan secara matematis kans mereka bermain di Liga Champions musim depan.
PREDIKSI SEMBILAN LAGA SISA |
Liverpool – United: Menang Arsenal – Liverpool: Imbang Blackburn – Liverpool: Imbang Liverpool – Newcastle: Menang Hull – Liverpool: Menang WBA – Liverpool: Menang Liverpool - QPR: Menang Chelsea – Liverpool: Kalah Liverpool – Palace: Menang Stoke – Liverpool: Menang |
Pernyataan macam ini mungkin sering terbesit di benak Kopites setelah
menyaksikan performa Liverpool sepanjang musim 2014/15 bergulir. Wajar
saja, tanda-tanda keajaiban sudah terlihat di pekan ke-30 Liga Primer
Inggris.
Liverpool gagal mereplika performa brilian mereka di musim lalu selepas kepergian Luis Suarez ke Barcelona. Lini depan mereka menumpul, kepercayaan diri skuat menurun, pertahanan tetap rapuh, dan pahitnya kekalahan terus mereka telan. Parahnya, mereka jadi tim medioker hingga pertengahan Desember 2014 dan kalah 3-0 dari Manchester United di Old Trafford. The Reds pun hanya mampu meraih 21 poin dari 16 laga yang mereka lakoni dan terdampar di peringkat 11 klasemen Liga Primer Inggris.
Namun, semua berubah ketika Brendan Rodgers menerapkan formasi inkonvensional [3-4-2-1/3-4-3]. Sejak menerapkan formasi itu, The Reds telah mengantongi 33 poin dari 13 laga, bahkan mereka telah meroket ke peringkat 5 dan hanya tertinggal 2 poin dari zona Liga Champions! Catatan tersebut pun membuat mereka jadi klub terbaik Inggris di 2015, terlepas dari kekalahan di Piala Liga dan Liga Europa.
Gelar Liga Primer memang sudah terlalu jauh untuk dikejar - biarkan Chelsea dan Manchester City ribut sendiri - tapi empat besar bukan lagi mimpi bagi The Reds. Liga Primer masih menyisakan sembilan laga dan tak banyak halangan yang menghadang. Tersingkirnya mereka dari Liga Europa pun jadi dorongan positif untuk konteks perebutan empat besar.
Ada begitu banyak laga yang menanti di hadapan Liverpool.Kontra Stoke City di Britannia Stadium dan West Bromwich Albion merupakan beberapa di antaranya. Namun, laga kontra Man United dan Arsenal jadi yang paling krusial untuk balapan kuda empat besar.
Keduanya merupakan pemegang kunci empat besar untuk sementara. Liverpool wajib menang atas United guna mengangkat moral sekaligus menggeser kemapanan rival besarnya itu. Ini takkan mudah karena Louis van Gaal sering mencuri poin secara mengejutkan. Setelahnya, mereka akan langsung dihadang Arsenal. Walau selalu gagal juara, Arsene Wenger tahu betul caranya mapan di empat besar dan Rodgers harus mewaspadai hal ini.
The Reds berpeluang meraih kemenangan di Anfield. Performa mereka sedang panas-panasnya saat ini, sementara performa Red Devils selalu meragukan kala bertandang. Panasnya rivalitas dan motif balas dendam pun bisa jadi cambuk tambahan bagi Rodgers dkk.
Tapi, senyum mereka bisa terhapus saat harus berkunjung ke Emirates Stadium pekan selanjutnya. Arsenal juga sedang berada dalam masa yang berapi-api. Mereka bahkan mengancam kemapanan City yang ada di peringkat kedua dan tengah pekan lalu, mereka menang 2-0 atas Monaco di Liga Champions (walau akhirnya gagal lolos). Ya, 10 pekan terakhir ini merupakan periode di mana Wenger selalu berhasil menegaskan bahwa dirinyalah sang empunya tiket Liga Champions. Setidaknya Liverpool perlu meraih satu poin di sini.
Jika dua batu besar itu sudah terlompati, niscaya hanya Liverpool yang bisa menggagalkan laju mereka. Tentunya mereka tak mau mengulangi kesalahan musim lalu – lengah (terpeleset) kontra Chelsea dan di-Istanbul-kan oleh Crystal Palace – sehingga menyianyiakan keajaiban yang telah mereka bangun sendiri.
PREDIKSI SEMBILAN LAGA SISA |
Liverpool-Man United: imbang Man United-Aston Villa: menang Man United-Man City: menang Chelsea-Man United: imbang Everton-Man United: menang Man United-West Bromwich: menang Crystal Palace-Man United: menang Man United-Arsenal: menang Hull City-Man United: menang |
Setelah hanya finis di urutan ketujuh di tabel klasemen akhir Liga
Primer Inggris musim lalu, yang mana menyebabkan mereka gagal
berkompetisi di kancah Eropa pada musim ini, Manchester United arahan
Louis van Gaal bertekad untuk tidak lagi terjatuh ke dalam lubang yang
sama di gelaran kali ini.
Untuk sementara, United menempati urutuan keempat dengan raihan 56
poin, atau hanya terpaut dua angka dari tim peringkat dua Manchester
City yang memiliki hak untuk lolos otomatis ke ajang Liga Champions
Eropa musim depan.Seperti diketahui, Setan Merah dihadapkan dengan jalan terjal untuk mempertahankan zona Liga Champions yang tengah mereka kuasai, terlebih menimbang lawan-lawan yang harus dihadapi untuk sembilan pertandingan tersisa di kancah Liga Primer.
Dimulai dari laga tandang ke markas tim peringkat kelima Liverpool di Anfield pada akhir pekan nanti, United kemudian masih menemui duel berat seperti melawan sang juara bertahan City di Old Trafford dan laga tandang ke Stamford Bridge untuk menantang pemuncak klasemen Chelsea pada pertengahan April mendatang.
Tidak sampai di situ, tim arahan Van Gaal juga masih dipertemukan Everton yang kerap menjadi batu sandungan sebagaimana pula Arsenal yang baru-baru ini menjegal langkah The Red Devils untuk melaju lebih jauh di ajang Piala FA.
Terlepas itu, United memiliki modal yang cukup bagus untuk terus berada dalam jalur perebutan tiket ke kompetisi Eropa. Menurut catatan, tim peraih 20 gelar liga itu sukses mendulang 15 kemenangan, enam hasil imbang dan dua kekalahan dalam 23 pertandingan liga terakhir, yang bisa masuk dalam kategori impresif.
Bisa dibilang peluang United untuk meraih tiket Liga Champions musim depan cukup terbuka, namun juga tak menutup kemungkinan mereka akan menemui kegagalan jika tidak mampu menaklukkan tim-tim kecil yang tersisa seperti Aston Villa, West Bromwich Albion, Crystal Palace dan Hull City.
Kunci bagi Setan Merah untuk mendapatkan tiket Liga Champions musim depan terletak pada duel melawan Liverpool pada akhir pekan nanti, yang mau tak mau mereka harus memenangkan duel tersebut guna mengamankan tiga poin untuk menjauhkan The Reds, Southampton hingga Tottenham Hotspur yang setia menguntit di belakang.
Laga kandang melawan Villa dan City pada April juga tak kalah penting lantaran setelah itu United harus menjalani dua partai tandang ke markas Chelsea dan Everton sebelum kemudian kembali ke Theatre of Dreams untuk menjamu West Brom.
Mendekati berakhirnya kompetisi, Crystal Palace bakal menghadang di Selhurst Park dan publik Manchester bakal menyambut kedatangan Arsenal arahan Arsene Wenger sebagaimana musim 2014/15 bagi United ditutup dengan lawatan ke markas Hull.
Peluang United untuk mengamankan tiket Liga Champions musim depan menurut saya 70 persen, dengan catatan mereka mampu menyikat empat laga kandang tersisa dengan kemenangan dan setidaknya mencuri 11 poin dari lawatan ke markas lawan.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !